Memakai media sosial selaku media dakwah hendak jadi sangat efisien dengan mencermati sebagian panduan berikut ini dari Ustadz Taufiq Affandi:
Perdalam keakraban dengan Allah. Jangan hingga sebab kita asik di media sosial buat hasrat berdakwah, kita malah kurang ingat membangun keakraban dengan Allah. Sesibuk apapun di medsos, sholat jamaah wajib pas waktu di masjid, serta memperbanyak pula ibadah sunnah semacam Dhuha, Tahajjud, Sedekah dll.
Pahami apa kebutuhan ummat. Bila kita bisa paham apa yang jadi kebutuhan ummat, kita bisa mengantarkan dakwah yang cocok dengan apa yang jadi keresahan mereka.
Tetapkan tujuan yang jelas. Walaupun dalam poin awal di atas kita berupaya mengenali kebutuhan ummat, selaku seseorang dai wajib senantiasa mempunyai tujuan yang jelas, supaya tidak terombang ambing.
Memperbanyak silaturahim. Dengan banyak silaturahim, hingga ilmu serta pengetahuan kita hendak bisa meningkat, sehingga pesan dakwah kita hendak bisa lebih baik lagi https://www.suhutekno.com/ .
Memperbanyak membaca. Paling utama, bacalah kisah- kisah para ulama terdahulu. Walaupun dikala itu mereka belum memakai media sosial buat berdakwah, tetapi bermacam prinsip- prinsip utama dalam berdakwah ke warga senantiasa sangat relevan.
Mulailah dari yang terdekat. Allah telah menegaskan supaya kita melindungi diri kita serta keluarga kita dari api neraka. Dakwah dengan Media Sosial kerapkali membuat pesan kita terdengar oleh orang- orang yang jauh. Itu bagus. Tetapi, jangan lupakan orang- orang yang terdekat dari kita
Bersabar. Terdapat banyak cobaan, tantangan, rintangan, halangan, serta godaan dalam berdakwah dengan media sosial. Terkadang cobaan itu berupa suatu yang panit. Tetapi kadangkala cobaan itu nampak dalam suatu yang manis. Bersabarlah, jangan menyerah, ambil pelajaran, mintalah nasehat pada guru serta orang terdekat, dan introspeksi diri.